Terulang Kembali Baliho Asian Games 2018 Mengalami Kesalahan Dalam Penulisan

    Bahilo Asian Games 2018 Kesalahan Penulisan©2018 LIPUTANBERITA21.COM   

Liputanberita21.com – Baru-baru ini terjadi kembali suatu masalah dalam bidang olahraga masalah nya yaitu adalah dalam penulisan bahilo Asian Games 2018 mengalami kesalahan penulisan kembali di Palembang. Bahwa Bahilo yang berukuran yang cukup besar ini adalah milik salah satu ormas Pemuda Pancasila

Diketahui Bahwa Baliho Asian Games tersebut terpasang di simpang RS Charitas, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Di Bahilo tersebut telah tertulis sangat jelas, 'Pelantikan Pemuda Pancasila Sumatera Selatan, Konsolidasi-Solidaritas Ormas Pemuda Pancasila Sumsel Mensukseskan Asean Games dan Menuju Sumatera Selatan Berkarakter Global.'

Ternyata Pelantikan Pengurus Ormas Pemuda Pancasila tersebut  Sumatera Selatan yang di lakukan di Sumsel telah berlangsung di Griya Agung Palembang, Sabtu (24/2). Berdasarkan penyelidikan dari Liputanberita21.com, Rabu (28/2), bahwa telah terpapar dengan jelas di situ Asean Games aturankan Asian Games.

Dalam penulisan bahilo yang salah tersebut ternyata berbanding Salah terbalik dengan tokoh-tokoh yang terpajang di baliho. Seperti Gubernur Sumsel sekaligus Ketua MPO Pemuda Pancasila Sumsel Alex Noerdin, Ketua Umum Pemuda Pancasila KPH H Japto Soejosoemarno, dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumsel M Yansuri.

Saat di beritahu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera selatan, M Yansuri mengatakan bahwa dia tidak mengetahui bahwa ada kesalahan penulisan dalam penulisan Asian Games bahilo tersebut. Pendapat dia kemungkinan kesalahan dari penulisan bahilo tersebut adalah dari kesalahan cetak dan akan di lepas secepat mungkin.

"Saya belum mengetahui tentang ada kesalahan dalam penulisan Asian Games di Bahilo .kemungkinan karena salah cetak ya," kata ketua MPW Yansuri Rabu (28/2).

Diketahui,bahwa keselahan yang sama seperti ini sering terjadi yang di lakukan oleh instansi pemerintah dan swasta. Paling banyak kesalahan adalah di penggunaan nama, logo, maskot, dan tagline Asian Games 2018.

Beberapa waktu yang lalu,kata dari Nirmala Dewi “setiap instansi pemerintah berkewajiban turut mensosialisasikan Asian Games dengan menyiapkan anggaran khusus. Tapi sangat di sayangkan ternyata sosialisasi tersebut tidak di terapkan secara maksimal, akhirnya sering terjadi kesalahan.

,

"Bahwa Setiap instansi memiliki anggaran, harusnya tidak punya uang saja,lebih baiknya harus koordinasi dengan kita, baik di Palembang maupun pusat," kata dia.

Baca Juga