LIPUTANBERITA21.COM - Merdeka! Merdeka! Merdeka! dalam hitungan hari negara tercinta kita Indonesia akan merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 75.
Seperti kita ketahui bahwa kemerdekaan yang dapat diartikan yakni bebas dari penjajahan yang pada waktu itu Indonesia di jajah oleh bangsa Belanda dan Jepang. Belanda telah menjajah Indonesia selama 350 tahun dan Jepang menjajah Indonesia kurang lebih 3,5 tahun.
Pada tahun ini Indonesia menggunakan tema Indonesia Maju, tema dari Indonesia Maju ini dapat diartikan sebagai repsentasi dari pancasila sebagai pendoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Kementerian Seketariat Negara tema ini dapat memperkokoh, kedaulatan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-75, logo HUT RI tidak luput dari perhatian masyarakat Indonesia karena tahun ini pemerintah Indonesia mengadopsi logo HUT RI menggunakan perisai yang kokoh dan kuat. Logo yang digunakan tahun ini memiliki arti yang akan mengambarkan Indonesia untuk kedepannya.
Artikel
Arti Logo HUT RI KE-75
Pada logo HUT RI Ke-75 yakni mengadopsi dari logo lambang burung garuda yang dimana logo ini menggunakan perisai untuk background belakangnya.
Logo ini dapat diartikan sebagai Indonesia sebagai negara yang sanggup memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Lalu untuk bagian angka 75 memiliki arti tersendiri. Pada angka 7 memiliki arti sebagai kesetaraan untuk kesejahteraan dan keadilan untuk semua individu. Lalu pada angka 5 memiliki arti sebagai proses yang terus - menerus dan terlihat nyata dan selalu mengejar target setiap proses.
Untuk bagian samping kanan di Logo HUT RI ke-75 terdapat Supergraphic yang dimana Supergraphic yang memiliki 10 elemen yang dimana setiap elemen tersebut memiliki arti sendiri yakni.
Kembali Ke Artikel
10 Arti Elemen Logo HUT RI 75 Tahun
- Fokus
- Kemajuan
- Global
- Merata
- Kokoh
- Progres
- Efisien
- Gotong Royong
- Maritim
- Berkembang
Seperti kita ketahui bahwa kemerdekaan yang bisa diperoleh seperti sekarang ini karena dari jasa para pahlawan yang membela mati - matian demi mendapatkan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.
Tanpa adanya para pahlawan yang melawan para penjajah pada zaman dahulu maka saat ini kita tidak bisa merasakan kemerdekaan dengan meriah maka sebaiknya sebelum memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-75 kita mendoakan terlebih dahulu para pahlawan yang gugur di medan perang demi membela bangsa Indonesia.
Cara membalas jasa para pahlawan kita dengan cara mendoakan para pahlawan agar diterima di sisi tuhan yang maha ESA, selanjut menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia agar tidak berpecah belah lalu menjaga keamanan bangsa Indonesia agar tidak dijajah kembali oleh bangsa lain.
Kali ini saya akan membahas salah satu pahlawan penjuang kemerdekaan yakni bapak sang Proklamator Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Untuk lebih mengenal dengan bapak sang proklamator Indonesia dengan cara membahas perjalanan hidup soekarno.
Kembali Ke Artikel
Biografi Soekarno
- Nama Lengkap : Ir. Soekarno
- Nama Panggilan : Bung Karno
- Nama Kecil : Kusno
- Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 6 Juni 1901
- Agama : Islam
- Nama Istri :
- Fatmawati
- Hartini
- Ratna Sari Dewi
- Nama Anak :
- Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, Guruh (dari Fatmawati).
- Taufan, Bayu (dari Hartini).
- Kartika (dari Ratna Sari Dewi).
- Pendidikan :
- HIS di Surabaya
- Hoogere Burger School (HBS)
- Technische Hoogeschool (THS) di Bandung
- Meninggal Dunia : 21 Juni 1970
- Dimakamkan : Blitar, Jawa-Timur.
Kembali Ke Artikel
Masa Kecil Ir. Soekarno
Soekarno lahir di Blitar tanggal 6 Juni 1901
dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Masa kecil Soekarno
bersama kedua orang tuanya di Blitar tidak dihabiskan dalam waktu lama. Ayahnya
adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo yang merupakan seorang guru di Jawa,
tepatnya di Surabaya. Sedangkan Ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai yang asalnya dari
Buleleng, Bali. Selanjutnya Beliau tinggal dengan kakeknya yang bernama
Raden Hardjoko yang ada di Tulung Agung, Jawa Timur. Beliau sempat bersekolah
di sana meski tidak hingga selesai lantaran kembali ikut orang tuanya ke
Mojokerto.
Kembali Ke Artikel
Pendidikan Soekarno
Dengan mengenal Soekarno maka tidak lengkap jika kita tidak tahu riwayat pendidikan soekarno dari kecil sampai dewasa.
Pada tahun 1911 Soekarno di sekolahkan di ELS atau Europeesche Lagere School setelah Soekarno lulus dari ELS maka melanjutkan penddikan ke HBS atau Hogere Burger School di kota Surabaya.
Setelah penempuh pendidikan selama empat tahun di HBS maka Soekarno berhasil lulus. Setelah lulus dari HBS maka Soekarno bertemu dengan H.O.S Cokrominoto dimana beliau adalah teman dari ayah Soekarno dan juga sebagai pendiri serikat Islam.
Selama dengan H.O.S Cokrominoto, Soekarno belajar dunia politik dan pidato, inilah awal Soekarno belajar pidato yang dimana pidato Soekarno bisa membangkitkan semangat para kaum muda pada masa kemerdekaan.
Pada tahun 1921 Soekarno melajutkan pendidikan ke Bandung yaitu di THS atau Techische Hooge School (ITB sekarang) dan mengambil jurusan teknik Sipil dan lulus di tanggal 25 Mei 1926 dan mendapatkan gelar Insinyur atau Ir.
Kembali Ke Artikel
Hari Proklamasi 17 Agustus 1945
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno
dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan
Jepang dimana pada tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Kemerdekaan
Indonesia yang juga membuat Soekarno diangkat menjadi presiden pertama
Indonesia. Dalam biografi Soekarno, ia berhasil membentuk pancasila dengan
timnya sebagai dasar negara Indonesia.
Bertahun-tahun dijajah oleh para penjajah,
pada akhirnya Indonesia pun bisa mengumandangkan kemerdekaan. Kemerdekaan
Indonesia yang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus puluhan tahun silam tentu
tidak akan bisa dilepaskan dari jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia ini.
Salah satu pahlawan pemberani yang namanya tidak
akan pernah bisa dilepaskan dari sisi kemerdekaan negeri ini adalah Ir
Soekarno. Proklamator sekaligus Presiden Indonesia yang pertama ini memang
memberikan begitu banyak pengaruh hingga akhirnya Indonesia bisa merdeka.
Sebagai bangsa yang menghargai pahlawannya, ada baiknya kita bisa
mengetahui perjalanan hidup Soekarno, Sang Proklamator.
Setelah pemerintahan Belanda mengakui
kedaulatan Indonesia, Presiden Soekarno pun diangkat sebagai Presiden Republik
Indonesia Serikat sdengan Mohamad Hatta sebagai Perdana menterinya. Lalu
jabatan Presiden RI diberikan kepada Mr Assaat dimana dikenal sebagai RI
Jawa-Yogya saat itu. Meski begitu, karena tuntutan Indonesia menjadi yang ingin
Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, maka 17 Agustus 1950 RIS diubah
kembali menjadi RI dan Soekarno kembali menjadi Presiden pertama RI.
Kembali Ke Artikel
Turunya Presiden Soekarno
Walaupun Soekarno sangat berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, namun Soekarno mempunyai masalah - masalah yang menyebabkan turunya Soekarno dari bangku presiden.
Masalah yang dihadapi Soekarno yakni turunnya Wakil Presiden Moh Hatta pada tahun 1956. Tidak lama dari pengunduran Moh Hatta terdapat masalah besar yang dilanda di Indonesia yang pasti kita mengenal peristiwa G 30 S PKI pada tahun 1965.
Dengan peristiwa G 30 S PKI yang di pimpin oleh DN Aditi menyebabkan Ir. Soekaro tidak bisa memenuhi impian bangsa Indonesia yang Sejahtera dan Makmur.
Masalah terakhir adalah fakor usia yang dimana Ir. Soekarno semakin tua dan sering sakit - sakitan akhirnya meninggal dunia pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.
Kembali Ke Artikel
Penghargaan Ir. Soekarno
Selama hidup Ir. Soekarno telah mendapatkan banyak sekali penghargaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Mulai dari gelar Doktor Honoris
Causa yang didapat dari 26 universitas dari dalam dan luar negeri.
Beliau juga
mendapatkan penghargaan berupa bintang kelas satu yakni The Order of the
Supreme Companions yang diberikan Thabo Mbeki yakni Presiden Afrika Selatan
karena mampu mengembangkan solidaritas secara internasional demi bisa melawan
bentuk penindasan dari negara maju.
Sebelum mengakhiri artikel ini saya akan memberikan satu video pidato dari Ir. Soekarno yang dimana isi video tersebut dapat membangkitkan semangat para kaum muda - mudi generasi sekarang.
Kembali Ke Artikel
Demikian tentang Journey Of Life Soekarno : Sang Bapak Proklamator Pendiri Bangsa Indonesia semoga dengan membaca biografi untuk para kaum muda mudi generasi sekarang bisa belajar dari Soekarno yang selalu semangat, gigih dan cerdas demi membangun negara Indonesia.
Liputan Berita 21 mengucapkan selamat hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 Semoga negara Indonesia semakin maju dan bisa mengatasi pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon