4 Manfaat Mengosumsi Garam Beryodium

LIPUTANBERITA21.COM - Garam beryodium adalah garam yang sudah dicampurkan dengan kandungan mineral yodium. Mineral Yodium ini memiliki manfaat untuk membantu memproduksi hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai fungsi organ di dalam tubuh dan terhindar dari kanker tiroid untuk wanita hamil.  

BACA JUGA : DOWNLOAD APLIKASI LIPUTAN BERITA 21 GRATIS

Perlu diketahui perbedaan garam yang memiliki yodium dan tidak memiliki yodium perbedaan nya adalah ditektsur dan bentuk garam. Garam beryodium memiliki tekstur yang halus dan bentuk yang kecil sedang garam yang tidak beryodium meliki tekstur yang kasar dan bentuk yang besar.

Manfaat Garam Beryodium Untuk Kesehatan

Sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh, yodium berperan untuk:

1.    Menjaga fungsi tiroid tetap stabil.

2.    Mendukung pertumbuhan otak janin, bayi, dan anak-anak.

3.    Mencegah penyakit tiroid, seperti penyakit gondok dan hipotiroidisme.

4.    Terhindar risiko kanker tiroid.

Rekomendasi Asupan Yodium Sehari-hari

Berdasarkan dari laporan menteri kesehatan setiap manusia disarankan untuk mengosumsi garam beryodium sesuai dengan umur mereka. Inilah rekomendasi dari menteri kesehatan asupan yodium :

1. Bayi: 90-120 mikrogram (mcg) yodium per hari.
2. Anak-anak: 120 mcg yodium per hari.
3. Remaja dan orang dewasa: 150 mcg yodium per hari.
4. Ibu hamil: 220 mcg yodium per hari,
5. Ibu menyusui: 250 mcg yodium per hari.

Cara untuk mengosumsi yodium harus dicampurkan dengan makanan atau minuman agar lebih mudah untuk dikonsumsi oleh orang. Tetapi untuk yang menderita penyakit seperti hipertensi dan penyakit ginjal untuk mengurangi mengosumsi garam yodium.

Bagi yang menderita penyakit tersebut harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika mau mengosumsi garam beryodium biasanya dokter akan memberi saran yang terbaik untuk kalian agar kalian dapat mengosumsi yodium.

Ini makanan dan minuman bagi penderita penyakit ginjal dan hipertensi:

1. Makanan laut, seperti ikan, kerang, dan rumput laut.
2. Susu dan produk olahannya, seperti keju atau yoghurt.
3. Susu.
4. Multivitamin atau suplemen yang mengandung yodium

Baca Juga