12/25/2018

Terdapat 84 Jenazah Dari Korban Tsunami Masih Sulit Di Identifikasi



LIPUTANBERITA21.COMSaa ini RSUD Berkah Pandeglang, Banten, yang menjadi penampung jenazah para korban Tsunami selat sunda. Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Sentani mengatakan, 84 jenazah korban tsunami di RSUD sampai saat ini masih sulit untuk di identifikasi.

"Para jenazah saat ini masih sulit untuk di identifikasi oleh para keluarga para korban “kata Raden Dewi Sentani Selasa (25/12)”.

Saat ini fasilitas lemari untuk pendingin mayat masih kurang dengan jumlah jenazah yang sebanyak ini. Jika diteruskan maka akan dapat mengganggu kesehatan jika jenazah nya tidak di tempatkan di lemari pendingin.


Dikarenakan kurang nya lemari pendingin untuk jenazah Raden Dewi Sentani meminta bantuan kepada kemententian kesehatan untuk mengirimkan alat pendingin yang bisa menampung jumlah jenazah.

"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," katanya.

Menurut Dewi , jika jenazah nya di diamkan di luar lemari pendingin selama seminggu sebaiknua di makamkan secara masal. Jika di diamkan saja maka jenazah tersebut akan mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga dapat mengeluarkan gangguan penyakit.

Bencana  gelombang tsunami ini terjadi pada hari sabtu (22/12/2018) terdapat 2 provinsi yang terkena Tsunami ini yaitu Provinsi Banten dan Provinsi Lampung. Data terbaru Pada hari senin (24/`12/2018) pukul 17.00 WIB, terdapat  373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi. 


Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon