7/14/2017

Pejabat Asal Amerika Serikat tolak minta maaf karena sudah menghina islam seperti Bakteri

     Ilustrasi Facebook ©2017/Liputanberita21.com


Liputanberita21.com -Amerika Serikat Kali ini mengejutkan Seluruh Muslim di Dunia Karena ada seorang kelapa desa yang bernama Jeff Sieting dan desa tersebut terletak di sebelah utara Negara Bagian Michigan,Jeff Sieting menulis suatu Laman di Facebook. Isi Facebook Jeff Sieting pun sangat mengejutkan karena isi Facebook tersebut adalah Amerika Serikat menolak meminta maaf setelah  membunuh semua muslim.

Isi tulisan di Facebook, Jeff telah melakukan penyalinan di  sebuah kalimat dari sebuah blog bernama "NC Renegade" judul artikel dari blog tersebut adalah"Bunuh mereka semua hingga tumpas". Setelah di baca oleh jeff , Jeff menemukan kalimat yang mengejutkan , isi kalimat Tersebut adalah "kaum muslim disebut sebagai 'berbahaya bagi masyarakat' dan Islam juga dibandingkan dengan 'bakteri pemakan daging' serta 'pemuja kematian'.

Menurut Michigan Live yang dilansir laman the Independent, Jumat (14/7), sebelumnya diketahui Sieting juga pernah mengunggah tulisan yang menyebut transgender adalah penyakit kejiwaan dan mengecam Gerakan Mendukung Warga Kulit Hitam.

Di suatu acara pertemuan soal penghinaan itu ternyata kelapa desa tersebut menolak untuk meminta maaf  atas penghinaannya kepada warga muslim itu.

"Saya tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun. Saya juga tidak berharap orang lain berpendapat seperti saya," kata Jef"

Jeff mengatakan Bahwa" Dari Ratusan tahun lalu Amerika Telah menganggap warga Muslim itu Iblis dan Amerika Juga telah memerangi warga muslim yang ada di Amerika Serikat"
Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon