5/07/2020

Menghitung Uang Dari Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

  Liputanberita21.com - Selamat pagi sobat maaf ya sudah dua hari ini Liputan berita 21 tidak memberikan informasi untuk kalian, Kini Liputan Berita 21 kembali lagi yang akan membawakan informasi yang bermanfaat untuk kalian.sebelumnya Liputan berita 21 telah memberikan informasi yang berjudul sejarah asuransi di dunia dan di indonesia, Pasti kalian jika mendengarkan kalimat asuransi pasti di pikiran kalian adalah bantuan yang bermanfaat untuk kalian sendiri baik uang atau yang lainnya. 


 Pelajaran Asuransi sendiri bisa kita dapatkan di SMK yang jurusan di Perbankan/Akuntansi. Dengan ada nya asuransi permasalahkan kita dapat di ringkan, Karena asuransi merupakan Lembaga keuangan Non bank. Jenis-jenis Asuransi ada banyak sekali salah satu nya adalah Asuransi Jiwa. Oh ya jika kalian pengen tahu lebih jauh jenis-jenis asuransi nanti akan saya kasih tahu informasi nya. baiklah untuk menghemat waktu kita langsung ke intinya Selamat membaca


oh ya saya hampir lupa Sebelum kita ke inti nya sebaiknya kita mengetahun poin-poin di bawah ini:

  • Nilai ekonomis yaitu suatu nilai dimana hasil pendapatan setahun Anda rata-ratakan dalam setiap bulannya. Atau bagi seorang pegawai adalah besarnya gaji bersih yang dibawa pulang ke rumah. Untuk kepentingan uang pertanggungan, fokusnya hanya pada nilai ekonomis bukan cukup atau tidaknya gaji tersebut.
  • Adanya individu selain Anda yang sangat bergantung dengan nilai ekonomis tersebut, misal istri, suami, anak, kakak, adik atau orang tua yang sudah pensiun.
  • Sangkutan dana pihak lain di dalam aktivitas bisnis, misal pinjaman personal di luar utang bank atau lembaga pembiayaan lain yang tidak memiliki asuransi jiwa.

Langsung bagaimana cara menghitung uang pertanggungan dengan benar dan optimal?Silakan simak di bawah karena Liputan Berita 21 akan mengasih penjabarannya

Baca Juga : Pengertian, Jenis - jenis, Manfaat Asuransi

Metode Human Life Value

Pada metode Human Life Value ini, uang hasil asuransi jiwa akan di  pertanggungan secara mutlak dihitung berdasarkan pendapatan bulanan dikali dengan lamanya  dana tersedia untuk menopang hidup, tanpa memperhatikan faktor bunga maupun pertumbuhan dana jika uang pertanggungan disimpan dalam produk perbankan.

Metode Income Based Value

Metode income based valu ini berbeda dengan metode yang di atas. Metode Income Based Valule ini adalah menghitung uang pertanggungan dengan memperhitungkan besarnya bunga atau return jika uang pertanggungan yang diterima disimpan dalam produk perbankan.

Metode Financial Needs Based Value

Metode Financial Needs Based Value ini berbeda dengan 2 metode yang sebelumnya. Metode Financial Needs Based Value ini membahas Besar uang pertanggungan memiliki kisaran minimal sama dengan besarnya uang kebutuhan tertentu saat ini (present value) dikali dengan 150%. Lalu uang pertanggungan maksimal adalah sebesar uang di masa mendatang (future value) dikali dengan 80%. 


Metode ini mutlak dikombinasikan dengan investasi yang dilakukan (baik secara bulanan atau tahunan) untuk mencapai kebutuhan keuangan di masa mendatang (future value) dari kebutuhan keuangan tersebut.

Baca Juga : Dasar - Dasar Prinsip Asuransi


Metode ini juga dapat dipakai bagi mereka yang berpenghasilan bulanan sangat besar.

Sehingga kedua metode lain diatas tidak mungkin digunakan lagi, karena akan memberikan jumlah uang pertanggungan yang terlalu besar (kecil kemungkinan uang pertanggungan disetujui oleh perusahaan asuransi).


Apakah dengan metode yang ada di atas sudah jelas jika belum simak contoh dari 3 metode di atas di bawah ini:

Contoh Kasus Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa


Seorang ayah 35 tahun memiliki penghasilan bersih Rp 5 juta setiap bulannya, istri ibu rumah tangga mereka memiliki 1 orang anak usia 9 tahun. Jika sang ayah meninggal maka besarnya uang pertanggungan adalah sebagai  berikut.


1. Jika menggunakan metoda Human Life Value, maka uang pertanggungan asuransi jiwa adalah:

Rp 5.000.000 x 12 x 5 =Rp 300.000.000

Ini berarti, jika diambil sebesar Rp 5 juta setiap bulannya akan bertahan selama 5 tahun (tanpa menghitung bunga atau pertumbuhan dana).

2. Jika menggunakan metoda Income Based Value, maka uang pertanggungan asuransi jiwa adalah:

(Rp 5.000.000 x 12) / 6% = Rp 1 miliar


Mengapa dibagi dengan 6 persen? Karena jika uang pertanggungan diterima, maka dana tersebut ditempatkan pada instrumen investasi pendapatan tetap seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), reksadana pendapatan tetap, bukan pada deposito.

Secara historis memiliki kinerja setahun pada kisaran 6 persen s/d 8 persen. Jadi, uang sebesar Rp 1 miliar akan menghasilkan Rp 5 juta setiap bulannya karena Rp 1 miliar x (6% / 12) = Rp 5 juta.


3. Jika menggunakan metoda Financial Needs Based Value, maka pertanggungan asuransi jiwa adalah:

Nah metoda ini untuk memproteksi biaya pendidikan kelak jika sang ayah meninggal. Misalkan biaya pendidikan di universitas sekarang adalah Rp 200 juta, maka 9 tahun lagi biaya pendidikan menjadi sekitar Rp 550 juta dengan perkiraan kenaikan 12% setiap tahunnya.

Jadi, uang pertanggungan untuk memproteksi biaya pendidikan adalah sebesar Rp 550 juta. 

Atau kalau ingin lebih murah bisa dengan uang pertanggungan Rp 275 juta, namun wajib dengan melakukan kombinasi investasi pada reksadana saham sebanyak Rp 250 ribu setiap bulannya, dengan target return sebesar 18% minimal per tahun.

Selanjutnya, bagaimana cara terbaik untuk memilih produk asuransi jiwa paling sesuai? Dalam hal pemilihan produk, tentu Anda akan memilih produk paling optimal.

Dalam kasus di atas, tentunya Anda harus mengetahui kisaran premi untuk masing-masing uang pertanggungan yang ada. Sehingga Anda dan keluarga mendapatkan manfaat terbaik yakni uang pertanggungan tinggi namun dengan pembayaran premi minimal.


Demikian artikel  tentang Menghitung Uang Dari Asuransi Jiwa semoga bermanfaat




Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon