6/17/2017

Cobaan sang ahli ibadah

 



Liputanberita21.com-Pada zaman nabi Muhammad SAW Hidup lah seorang laki-laki muslim yang taat sekali dengan ibadah solat nya laki-laki tersebut adalah Juraij. Juraij adalah seorang laki-laki yang ahli ibadah. Juraij sudah memiliki sebuah tempat ibadah yang sekaligus jadi tempat tinggalnya. pada Suatu hari,Juraij sedang salat sunnah tiba-tiba ibunya datang memanggil.
"Wahai Robbku, apakah yang harus aku Lebih Dahulukan, meneruskan salatku apa memenuhi panggilan ibuku?"
Sedang kebingungan , akhirnya Juraij tetap meneruskan salat sunah nya.Pada  Akhirnya sang ibu pulang. Namun, besok harinya ibunya datang lagi memanggil juraij lagi. "Wahai Juraij!".
Dia kembali bingung, apakah meneruskan salat sunnahnya atau memenuhi panggilan ibunya. Namun dia tetap meneruskan salatnya. Ibunya pun kembali pulang untuk kedua kalinya.
Pada kedatangan yang ketiga, ibunya kembali memanggil dan Juraij tetap meneruskan salatnya. Karena kecewa, sang ibu lalu berdoa.
"Ya Allah, janganlah engkau matikan Juraij hingga dia melihat wajah wanita pelacur," doa sang ibu. Dikutip dari buku Rahasaia Agar Doa Mustajab tulisan Ustaz Cinta.
Saat itu, kaum Bani Israil sering menyebut-nyebut nama Juraij serta ketekunan ibadahnya, yang akhirnya didengar wanita pelacur berwajah cantik.
Pelacur itu akhirnya merayu dan menawarkan diri kepada Juraij. Tapi Juraij tak mempedulikannya. Lantaran tidak dipedulikan, wanita itu mendatangi seseorang yang tengah menggembala di sekitar tempat ibadah Juraij. Demi terlaksananya tipu muslihat, wanita itu kemudian merayunya sehingga terjadi perzinaan dan wanita itu akhirnya hamil.
Bayi berbicara
Saat bayi itu lahir, wanita tersebut membuat pengakuan palsu dengan berkata kepada orang-orang bahwa bayi itu adalah anak Juraij. Mendengar kabar itu, masyarakat percaya dan beramai-ramai mendatangi tempat ibadah Juraij, memaksanya turun, merusak tempat ibadahnya dan memukulinya.
Juraij yang tidak tahu masalahnya bertanya dengan heran. "Ada apa dengan kalian?"
Mereka pun mengatakan bahwa dia telah berzina dengan pelacur dan melahirkan seorang bayi. Juraij lalu sadar bahwa ini ialah makar dari wanita pelacur itu.
Setelah salat dia menghampiri bayi tersebut, lalu mencubit perutnya sambil bertanya, "Wahai bayi, siapakah ayahmu?"
"Ayahku adalah si fulan seorang pengembala," jawab bayi itu.

Masyarakat akhirnya bergegas menghampiri Juraij, mencium dan mengusapnya. Mereka meminta maaf dan berjanji akan membangun tempat ibadah Juraij dari emas. Namun Juraij menolak dan meminta dibangun seperti semula. 
Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon