5/07/2020

Penjelasan,Jenis-Jenis dan Unsur-Unsur Dari Drama Kurikulum Bahasa Indonesia

 

LiputanBerita21.com  -Selamat Malam Sobat bagaimana kabar nya malam ini maaf sebelumnya Liputan berita 21 sudah dua hari tidak membuat artikel karena saya sedang sibuk mengurusi untuk Hari Raya Idhul Fitri 1438 H. Kini Liputan Berita 21 sudah kembali lagi yang akan membawakan Informasi yang Bermanfaat untuk kalian. Sejak kita Sekolah SD pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata drama ,baik drama dari pelajaran Seni budaya maupun Bahasa Indonesia tetap saja inti nya sama saja. Baiklah untuk menghemat waktu karena sudah larut malam Liputan Berita 21 akan langsung ke inti nya saja.
   Selamat Membaca


Pengertian Drama


Drama adalah merupakan suatu jenis karya sastra yang menggambarkan suatu kehidupan manusia dengan gerak.Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater.


Jenis-Jenis Drama


Berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, antara lain:
  1. Tragedi: drama yang Menceritakan suatu kesedihan kesedihan.
  2. Komedi: drama yang Menceritakan suatu drama yang penuh denga kelucuan
  3. Tragekomedi: Gabungan cerita antara kisah drama tragedi dan komedi.
  4. Opera: drama yang dialognya/Pementasan nya di sertai dengan dinyanyikan dan diiringi musik.
  5. Melodrama: drama yang dialognya/Pementasan diucapkan dan dengan diiringi musik.
  6. Farce: drama yang hampir sama dengan dagelan, namun tidak semua drama tersebut dagelan.
  7. Tablo: jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
  8. Sendratari: gabungan antara seni drama serta seni tari.

Berdasarkan dari sarana pementasannya,di bagi menjadi 6 jenis drama antara lain:


  1. Drama Panggung: drama yang dari awal cerita sampai akhir cerita dimainkan dipanggung.
  2. Drama Radio: drama radio tidak seperti biasanya. Drama ini tidak dapat dilihat, tepai hanya dapat didengerkan oleh penikmatnya saja dengan melalui radio.
  3. Drama Televisi: Drama Televisi ini hampir sama dengan drama panggung,tetapi drama ini hanya di tayangkan di televisi dan  tidak dapat diraba.
  4. Drama Film: Drama Film ini hanya di pertunjukan di Bioskop.
  5. Drama Wayang: Drama wayang ini drama yang di sertai dengan pagelaran wayang.
  6. Drama Boneka: Drama Boneka ini merupakan drama yang hanya di mainan oleh manusia tetapi di gambarkan seperti boneka.

Jenis drama berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. di bagi menjadi 2 jenis drama antara lain:


  1. Drama Tradisional: yaitu drama yang tidak menggunakan naskah.
  2. Drama Modern: yaitu drama yang menggunakan naskah.


Unsur-Unsur Drama

  1. Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
  2. Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
  3. Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
  4. Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak protagonis adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah berwatak baik. Sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
  5. Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang berlangsung.
  6. Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut.
Demikian Artikel tentang Penjelasan, Jenis-Jenis dan Unsur-Unsur Dari Drama Kurikulum Bahasa Indonesia  semoga bermanfaat untuk kalian dan warga Indonesia

Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon