12/12/2017

Tidak Mempunyai Uang Satu Keluarga Sakit Bertahun tahun Tanpa Bisa Berobat. 1 Telah Meninggal

 Related image
  Ilustrasi ©2017 LIPUTANBERITA21.COM    


http://www.liputanberita21.com/2017/12/tidak-mempunyai-uang-satu-keluarga.html

Karea mereka tidak sanggup berobat Hingga suatu hari  anggota keluarga meninggal setelah menahan penyakit selama 9 tahun.Marsinah (74), warga RT 12 RW 05 Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mengakui jika keluarganya tidak mampu berobat lantaran faktor ekonomi.
Rumah satu keluarga yang mengalami sakit di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu anggota keluarga, Samsuddin meninggal dunia karena tidak punya biaya berobat

Rumah satu keluarga yang mengalami sakit di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu anggota keluarga, Samsuddin meninggal dunia karena tidak punya biaya berobat

"Saya Tidak mempunyai biaya untuk membawa nya kerumah sakit, kami aja untuk keperluan sehari-hari sangat susah dan hanya  mengandalkan dari gaji pensiunan saya dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek," kata Marsinah lirih Seperti di lansir di lampung.tribunnews.com
"Gaji pensiun Itu juga Hanya Rp. 500 ribu, kadang ada juga ibu-ibu pengajian sini yang kasih bantuan," tambah dia saat ditemui dikediamannya, Minggu 10 Desember 2017.
"selama bertahun-tahun kami hanya bisa berobat ke bidan terdekat dari rumah darpoami tidak mampu berobat ke rumah sakit karena takut biaya nya mahal."Ujarnya"
Kami gak buat BPJS, karena masalah biaya dan saya juga nunggu dari lurah," imbuhnya.
Saat ini, Marsinah tinggal bersama dengan kedua anak almarhum Samsuddin yakni Wulan Sari (18) dan Indra (12).
Sayang Indra mengalami cacat lahir yang mana tuna rungu, tuna netra dan tuna wicara bahkan tidak bisa berjalan.
"Kalau ibu Wulan masih ada di Jakarta, sedangkan ibu dari Indra sudah meninggal dunia di Jakarta juga, tapi indra mengalami cacat mental," Ujar nya"
"Indra  hanya bisa tidur saja dikamar, kalau anak saya ini lama kerja di Jakarta dulunya, datang kesini sudah tiga tahun lalu," sebut dia
Walau demikian, Marsinah mengatakan sekitar umur 10 tahun Indra sempat sudah dapat berjalan tapi dengan bantuan orang lain dan begitu juga dengan makan harus disuapin.
"Indra nggak pernah dibawa kerumah sakit, karena dia bukan sakit tapi memang begitu keadaannya," imbuhnya.
Dia menambahkan, pihak keluarga tidak terlalu banyak berharap bantuan dan belas kasih orang lain.
Namun, dirinya berterima kasih atas bantuannya yang diberikan untuk mengurangi beban hidupnya.
"Kami bingung mau minta batuan karena, kami tidak terlalu berharap, tapi kalau ada yang kasih kami berterima kasih. Seperti sekarang ini kami dapat bantuan dari Komunitas Lampung Peduli,"  katanya. 

Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon