5/07/2020

Jenis-Jenis Pergesaran makna terlengkap

Liputanberita21.com -Setiap kata memiliki arti atau makna tersendiri. Akan tetapi tidak jarang pula satu kata dapat mempunyai makna lebih dari satu ketika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Dalam Bahasa Indonesia, hal semacam ini dinamakan dengan pergeseran makna atau perubahan makna. Artikel kali ini akan mengupas tuntas mengenai jenis-jenis pergeseran makna dalam Bahasa Indonesia disertai contohnya. Selamat membaca di bawah ini:

Penyebab Pergeseran Makna

Pergeseran makna diartikan sebagai suatu proses perubahan makna pada suatu kata menjadi suatu makna baru. Pergeseran makna dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
  • Konteks kalimat, memiliki pengaruh terhadap pergeseran makna secara kontekstual. Situasi ataupun kondisi penggunaan kata akan mempengaruhi makna yang timbul.
  • Proses gramatikal, terdapat proses afiksasi atau reduplikasi dapat menghasilkan makna baru yang berbeda dari makna sebelumnya.
  • Perkembangan IPTEK, semakin berkembangnya zaman akan membuat perubahan makna pada beberapa kata.
  • Perbedaan sosial budaya, latar sosial dan budaya berpengaruh terhadap perbedaan makna dari suatu kata.
  • Perbedaan penafsiran, setiap orang dapat menafsirkan suatu kata dengan makna yang berbeda-beda
  • Proses asosiasi, persamaan sifat dari dua kata yang berbeda dapat menimbulkan makna yang berbeda dari makna awal kata tersebut.
Jenis Jenis Pergeseran Makna
Proses pergeseran makna dibagi menjadi beberapa jenis yaitu pergeseran makna meluas, menyempit, membaik, memburuk, persamaan sifat, dan pertukaran tanggapan. Berikut adalah penjelasan dari setiap jenisnya:

1. Meluas (Generalisasi)

Generalisasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna generalisasi antara lain:
KataMakna DuluMakna Sekarang
IbuSebutan orang tua wanitaSebutan wanita yang lebih tua/dihormati
KepalaBagian tubuhKetua / Pemimpin
JurusanArah tujuan yang hendak ditempuhspesialisasi bidang pendidikan

2. Menyempit (Spesialisasi)

Spesialisasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih sempit jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna spesialisasi antara lain:
KataMakna DuluMakna Sekarang
SarjanaOrang yang pandaiOrang yang lulus strata-1
MadrasahSekolahSekolah berasas Islam
Gurumengajarkan sesuatupengajar di sekolah

3. Membaik (Ameliorasi)

Ameliorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih baik atau lebih tinggi jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna ameliorasi antara lain:
Kata DuluKata Sekarang
ButaTuna netra
PerempuanWanita
BeranakMelahirkan

4. Memburuk (Peyorasi)

Peyorasi adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru dirasakan lebih buruk atau lebih rendah jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna peyorasi antara lain:
Kata DuluKata Sekarang
PergiKabur
HamilBunting
SekelompokGerombolan


5. Persamaan Sifat (Asosiasi)

Asosiasi adalah proses pergeseran makna secara kiasan. Berikut adalah beberapa contoh kata- yang mengalami proses asosiasi:
>
Kata Makna sebenarnyaMakna kiasan
AmplopTempat suratUang Sogokan
KursiTempat dudukJabatan
ParasitJenis tumbuhanOrang yang merugikan

6. Pertukaran Tanggapan (Sinestesia)

Sinestesia adalah proses pergeseran makna yang berkaitan dengan konteks alat indera sebagai penerimanya. Berikut adalah beberapa contoh kata yang mengalami proses sinestesia:
Kata Indera 1Indera 2Contoh Kalimat
ManisPerasaPenglihatanGadis desa itu manis sekali
PedasPerasaPendengaranPerkataannya sangat pedas di telinga
SedapPerasaPendengaranSuaranya sangat sedap di dengar
Contoh Pergeseran Makna
Setelah membahas mengenai jenis-jenis pergeseran makna dan beberapa contoh singkat diatas, di bawah ini diberikan lagi contoh kata yang mengalami pergeseran makna dan contohnya dalam kalimat.
1. Generalisasi
Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses generalisasi:
KataKalimatMakna
KakakRani merelakan warisannya untuk kedua kakak perempuannya.saudara sekandung yang lebih tua
Jika ada materi yang belum jelas kalian dapat bertanya pada kakak senior di kampus ini.orang yang lebih tua
KemudiAyah memegang kemudi mobil secara hati-hati.setir kendaraan
Kemudi pemerintahan harus dipegang oleh orang jujur.kepemimpinan
BenihIbu menyebar benih cabai dan kacang-kacangan di halaman belakang.bibit tumbuhan
Pertengkaran ini menjadi benih perceraian kami.penyebab, awal mula
2. Spesialisasi
Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses spesialisasi:
KataKalimatMakna
BauAneka bunga ini menghasilkan bau yang beraneka ragam pula.semua jenis wangi-wangian
Bau sekali bajumu ini!bau/aroma tidak enak
PembantuSemua orang dapat berpartisipasi sebagai pembantu pembangunan Masjid An Nur.semua orang yang membantu
Sekarang sedang marak berita tentang pembantu yang disiksa majikannya.asisten rumah tangga
MotorNelayan membutuhkan motor untuk mempermudah menggerakkan kapal mereka.alat penggerak
Kakak minta dibelikan motor oleh ayah.sepeda motor
3. Ameliorasi
Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses ameliorasi:
KataKalimat
Perempuan – WanitaPerempuan harus berani memperjuangkan hak-haknya.
Wanita harus berani memperjuangkan hak-haknya.
Bui – Lembaga Permasyarakatan Setelah bebas dari bui, mantan narapidana masih harus mendapat sanksi dari masyarakat.
Setelah bebas dari lembaga permasyarakatan, mantan narapidana masih harus mendapat sanksi dari masyarakat.
Pelacur – Wanita Tuna SusilaKeputusannya menjadi pelacur murni karena kondisi ekonomi keluarganya.
Keputusannya menjadi wanita tuna susila murni karena kondisi ekonomi keluarganya.



4. Peyorasi
Berikut adalah contoh kata yang mengalami proses peyorasi:
KataKalimat
Meninggal – MatiKorban kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api dinyatakan mati dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menikah – KawinRandy memutuskan untuk menikah karena paksaan kedua orangtuanya.
Randy memutuskan untuk kawin karena paksaan kedua orangtuanya.
Talak – CeraiAnto mengucapkan kata talak kepada istrinya karena sedang marah besar.
Anto mengucapkan kata cerai kepada istrinya karena sedang marah besar.
5. Asosiasi
Berikut adalah contoh kata yang mengalami asosiasi:
KataKalimatMakna
BenaluPohon ini mati karena ada benalu yang menumpang hidup.tanaman pengganggu
Tina tidak ingin menjadi benalu di rumah adiknya.tidak memberikan manfaat, pengacau
MenjamurNasi di rumah ibu sampai menjamur karena tidak ada yang memakannya.ditumbuhi jamur
Sekarang ini, handphone canggih sudah menjamur.ada di mana-mana
MengocokAdik membantu ibu mengocok telur yang akan digoreng.mengaduk
Lawakannya berhasil mengocok perut penonton.membuat tertawa terpingkal-pingkal
6. Sinestesia
Berikut adalah contoh kata yang mengalami sinestesia:

KalimatKeterangan
Walaupun sudah berumur, suara Vina masih empuk di telinga.Kata “empuk” sebenarnya berkaitan dengan indera peraba yang berarti lunak, akan tetapi pada kalimat tersebut berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti merdu.
Masakan pertamamu ini ramai sekali rasanya.Kata “ramai” sebenarnya berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti meriah, akan tetapi dalam kalimat tersebut berkaitan dengan indera perasa yang berarti bermacam-macam.
Leluconnya terasa
garing bagi kami.
Kata “garing” sebenarnya berkaitan dengan indera peraba yang berarti renyah, akan tetapi dalam kalimat tersebut berkaitan dengan indera pendengaran yang berarti tidak menarik.

Baca Juga

Liputanberita21.com adalah suatu portal berita media yang berada di Indonesia yang berbasis Online yang menyajikan segala jenis Informasi seperti Lowongan kerja,Berita Lampung,Ilmu Pengetahuan,Dunia dan masih banyak lagi lainnya. Liputan Berita 21 di pada tanggal 21/06/2017.

Silakan komentar dengan bahasa indonesia yang baik dan sesuai dengan topik pembahasan
EmoticonEmoticon